Profil, Biodata Lengkap & Fakta-Fakta Dari Boy Grup "iKON"
iKON merupakan boy grup hip-hop YG Entertainment yang dibentuk pada tahun 2014 silam. Nama "iKON"
diambil dari kata 'ICON', akan tetapi huruf 'C' diganti dengan huruf
'K' karena huruf 'K' mewakili Korea dan K-Pop. Sehingga dengan nama
tersebut, berharap iKON akan menjadi grup yang mewakili Korea. iKON terdiri dari 7-anggota yaitu Bobby, B.I, Jinhwan, Donghyuk, Yoonhyeong, Joonhae dan Changwoo. iKON sebelumnya dikenal sebagai "Team B" dalam program "WIN : Who is Next" bersama WINNER yang menjadi pemenangnya. iKON membuat program survival bertajuk "Mix & Match", dalam program ini iKON fokus untuk membentuk tujuh anggota grup baru dan terpilih anggota ketujuh, Changwoo. iKON akhirnya merilis single pertama bertajuk "My Type" pada 15 September, disusul dengan debut half album bertajuk "Welcome Back" dengan 2 judul lagu "Rhythm Ta" dan "Airplane" yang dirilis pada 1 Oktober.
- Menjadi trainee di YG saat berumur 12 Tahun dan dijuluki sebagai The 2nd GD.
- Pernah berkolaborasi dengan MC MONG Indian Boy ditahun 2009.
-
Saat pertama kali Bobby bertemu dengan B.I ia sangat ketakutan hingga
mengira bahwa B.I lebih tua darinya , sehingga Bobby menggunakan bahasa
formal ketika bicara dengan B.I (WIN:Eps 9).
- B.I dan Bobby mengkomposi lagu debut WINNER 'Empty' bersama Song Mino
-
B.I mempunyai tekad yang kuat saat nama leader menempel di punggunggnya
dan mencoba sekuat tenaga untuk menjadi leader yang baik.
- Berpartisipasi di Show Me the Money3.
- B.I baru-baru ini tampil dalam MV Epik High "Born Hater".
2. Bobby
Nama Asli: Kim Ji Won (김지원)
Nama Panggilan : Bobby Posisi: Rapper, Song Writer
Tanggal Lahir : 21 Desember 1995 Tempat Lahir : Virginia, USA Tinggi : 177cm Berat : -
Golongan Darah: O
Hobi : Basket
Spesialis : Renang, Menulis lirik
Fakta :
- Bergabung dengan YG Entertainment awal 2011 melalui audisi New York
- Bobby ingin sekali mengajak keluarganya ke Korea ketika ia debut kelak.
- Bobby sangat terpesona dengan rap skill yang dimiliki Mino (WIN).
- Bobby sudah banyak menulis lagu sebelum debut.
- Bobby mahir bermain gitar.
- Bobby menjadi grandfinalis Show Me The Money 3
- B.I dan Bobby mengkomposi lagu debut WINNER Empty bersama Song Mino.
- Bobby tampil bersama B.I di MV terbaru Epik High "Born Hater".
3. Jinhwan
Nama: Kim Jin Hwan (김진환) Nama Panggung : Jinhwan Posisi: Lead Vokal Tanggal Lahir: 7 Februari 1994 Tempar Lahir : Jeju-do, Korea Selatan Tinggi : 165cm Berat : - Golongan Darah : A Hobi : Nonton Spesialis : Bahasa Asing, Renang, Main Terompet Fakta : - Masuk di YG Entertaintment pada awal 2011. - Yang Hyun Suk mengatakan bahwa ia mirip Taeyang Bigbang. - Ibu Jinhwan (Yoo Eun Ah) adalah pengusaha dan violinist. - Dia menjadi violinist di Jeju Symphony Orchestra selama 26 tahun terakhir. - Jinhwan sangat pandai berbahasa asing karena ibunya seorang ahli bahasa.
4. Yun Hyeong
Nama: Song Yun Hyeong (송윤형)
Nama Panggilan : Yun Hyeong Posisi: Vokalis
Tanggal Lahir: 8 Februari 1995 Tempat Lahir : Korea Selatan Tinggi : 177cm Berat : -
Golongan Darah: A
Hobi : Bersepeda
Spesialis : Olahraga
Fakta :
-
Saat mengikuti audisi YG, Yunhyeong mendaftar untuk menjadi aktor di YG
tapi akhirnya menjadi trainee sebagai penyanyi di YG Entertainment pada
April 2012.
5. Dong Hyuk
Nama :Kim Dong Hyuk (김동혁)
Nama Panggilan : Dong Hyuk Posisi:Vokalis
Tanggal Lahir :3 Januari 1997 Tempat Lahir : Korea Selatan Tinggi : 175cm Berat : -
Golongan Darah:O Hobi: Basket
Spesialis : Mahir Piano, Drum, Gitar
Fakta :
- Menang dalam kompetisi JYP Trainee Search pada Maret 2012.
- Pernah menjadi anggota dari Def Music & Dance Academy dan kemudian direkrut ke YG pada November 2012.
- Anak Yang Hyun Suk ( Yang Yoo Jin) adalah fansnya.
6. Jun Hoe
Nama: Koo Jun Hoe (구준회)
Nama Panggilan : Jun Hoe Posisi: Main Vocal, Dancer
Tanggal Lahir: 31 Maret 1997 Tempat Lahir : Korea Selatan Tinggi : 182cm Berat : -
Golongan Darah: A
Hobi: Makan, Dancing
Spesialis: memainkan Chainsticks
Fakta :
- Pernah menjadi kontestan di SBS 'KPOPSTAR 1' bersama Lee HI
- Bergabung di YG Entertainment April 2012
- Pernah mengikuti audisi di YG Entertainment sewaktu SD, namun belum masih gagal.
- Setelah tereliminasi dari SBS KPOPSTAR JunHoe ikut lagi audisi YG dan akhirnya jadi trainee April 2012.
7. Chanwoo
Nama :Jung Chanwoo (정찬)
Nama Panggilan : Changwoo Posisi: Sub-Vokal
Tanggal Lahir : 26 Januari 1998 Tempat Lahir : Korea Selatan Tinggi : 182cm Berat : - Golongan Darah : A
Spesialis: Akting
Fakta :
- Chanwoo adalah satu-satunya trainee baru YG untuk team B yang telah populer.
- Chanwoo sudah banyak membintangi banyak drama terkenal seperti No Limit, Boys Over - Flower, dan The Heirs
- Disamping akting , keahlian Chanwoo adalah bernyanyi.
Seri anime LoveLive! School Idol Project,
telah tamat dan akan berlanjut ke layar lebar. Popularitas anime yang
satu ini sudah tidak diragukan lagi, mulai dari penjualan CD-CDnya yang
laris, sampai berbagai macam kolaborasi dengan merek-merek terkenal.
Akan tetapi apa yang sebenarnya membuat seri ini amat terkenal? Salah
satunya adalah karakterisasi dan pengembangan karakternya, menurut
saya.
Artikel ini akan membahas perkembangan dan juga hubungan antar
karakter, yang merupakan salah satu dari sekian banyak faktor yang
menjadi nilai jual seri ini. Anak-Anak Kelas 2
Anak-anak kelas 2 merupakan poros dari anime ini, karena mereka
adalah pencetus dari berdirinya grup School Idol ini, tanpa adanya
mereka, tidak akan ada μ’s. Sebagai anak kelas 2, mereka memiliki peran
sebagai penengah antara kelas 1 dan kelas 3. Kelas 1 baru masuk dan
tidak memiliki peran apapun dalam kelangsungan sekolah, sedangkan kelas 3
semuanya sudah sibuk untuk persiapan ujian dan kelulusan, sehingga
anak-anak kelas 2 memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan
sekolah ini.
Kousaka Honoka – Sebagai pemeran utama, seorang
gadis yang amat bersemangat dan seringkali menyeret teman-temannya,
mulai dari pembuatan school idol, perekrutan anggota-anggota, sampai
akhirnya memutuskan untuk mengikuti kontes LoveLive!, semuanya berasal
dari gadis satu ini. Honoka memiliki kecintaan yang sangat tinggi
terhadap sekolahnya, Otonokizaka High School, maka ia tidak rela apabila
sekolah ini dibubarkan, dan dengan adanya tekad dan perjuangannya untuk
tidak pernah menyerah, membuat semua teman-temannya terinspirasi kepada
dirinya, dan membuat mereka untuk terus maju.
Desain karakter berambut pendek warna orange dengan kuncir di kanan
memberikan kesan ceria dan sifatnya yang bertindak terlebih dahulu
daripada memikirkannya, seringkali membuat teman-temannya kelabakan,
sekaligus mereka juga merasa tidak bisa meninggalkan Honoka sendirian,
karena semuanya bisa kacau. Intinya, Honoka merupakan keberadaan yang
menyatukan mereka semua.
Honoka pada dasarnya merupakan seorang gadis yang kuat, tetapi ia
bisa menjadi kuat karena adanya dorongan dari para teman-temannya,
sebaliknya ia akan menjadi sangat desperate pada saat teman-temannya
akan pergi meninggalkan dirinya. Bisa dibilang, meski teman-temannya
memandang dirinya sebagai suatu inspirasi, ia bisa menjadi seperti
dirinya yang sekarang ini juga, semua karena adanya dukungan dari
teman-temannya. Mungkin bisa dibilang kalau Honoka itu adalah karakter
yang paling lemah dari semuanya?
Sonoda Umi – Perannya sebagai salah satu teman sejak
kecil Honoka, merupakan seorang gadis pendiam, kalem dan merupakan
penerus dari aliran Sonoda, keluarga tradisional Jepang, ahli panahan,
kendo, tarian tradisional, sehingga sama sekali tidak terpikir awalnya
kalau Umi akan ikut bergabung di dalam grup School Idol ini, apabila
tidak karena Honoka.
Awalnya, gadis biru berambut panjang ini bertemu dengan Honoka pada
saat ia masih kecil, dan dengan mengenal Honoka itulah, ia akhirnya
mulai membuka dirinya untuk tidak terlalu takut. Pada saat Honoka ingin
memulai aktivitas sebagai School Idol, dia sendiri juga tidak ingin
bergabung, meski pada akhirnya ia terpaksa ikut dan menjadi penulis
lirik untuk grup mereka.
Umi yang pada awalnya ogah-ogahan dan tidak mau menjadi school idol,
pada akhirnya bisa jujur kepada dirinya sendiri, dan ia juga memiliki
kecintaan yang sama kepada School Idol, tidak kalah dari Honoka dan yang
lainnya, dapat dilihat pada episode ke 9 musim kedua animenya, dimana
ia bersama Honoka dan Kotori memberanikan diri untuk menembus badai
salju, demi tampil di atas panggung bersama dengan yang lainnya.
Selain itu, ia juga berperan sebagai seseorang yang ingin menyokong
Honoka, dan menyadarkan Honoka pada saat ia melenceng dari jalannya dan
tidak bertindak sebagaimana mestinya Honoka harus bertindak. Pada
penghujung musim pertama, adegan Umi menampar Honoka pada saat Honoka
sedih karena akan kehilangan Kotori, merupakan salah satu adegan yang
sangat berkesan, karena tidak ada yang menyangka bahwa Umi yang kalem
tersebut dapat bertidak seperti itu. Hal tersebut menunjukkan betapa Umi
sangat menghargai teman-temannya, tetapi kurang pandai untuk
menyampaikan perasaannya.
Minami Kotori – Gadis berambut coklat abu-abu dengan
model rambut yang aneh ini, juga merupakan salah satu teman sejak kecil
Honoka, dan juga merupakan anak dari kepala sekolah. Kotori dan Honoka
merupakan teman sejak kecil, sejak saat mereka masih di dalam kandungan
(info dari majalah G’s, meski di diary berbeda), seorang gadis yang..
rasanya seperti menenangkan diri pada saat melihatnya, dengan pribadi
yang sangat easygoing dan my pace, tetapi terkadang juga timbul sisi yanderenya di dalam beberapa kesempatan.
Peran Kotori, bisa dibilang bagaikan istri Honoka, yang selalu
mengikuti bagaimana keputusan Honoka. Pada saat Honoka memutuskan
menjadi School Idol, ia pun langsung setuju, dan juga memang karena ia
memiliki hobi menjahit, seperti membuat boneka dan baju, jadilah ia
sebagai perancang baju untuk μ’s.
Sekilas terlihat Kotori tidak memiliki bagian yang signifikan dalam
perkembangan cerita, tetapi Kotori merupakan salah satu karakter paling
favorit bagi beberapa orang, terutama di Jepang. Layaknya Umi, Kotori
juga memiliki kecintaan yang tinggi terhadap School Idol, terbukti pada
saat mereka menerjang salju, yang paling pertama berinisiatif untuk maju
dan menerjang salju bukanlah Honoka, melainkan Kotori.
Sejak akhir musim pertama, apalagi pada saat Kotori memutuskan untuk
pergi belajar ke luar negeri, yang pada akhirnya dihentikan oleh Honoka,
bisa dibilang bahwa dia adalah salah satu orang yang paling merasakan
bagaimana pentingnya persahabatan mereka, dengan membuang kesempatannya
untuk pergi ke luar negeri, dan tetap bersama dengan para
teman-temannya, meniti jalan sebagai School Idol, tentunya ia tidak
menginginkan semuanya berakhir dengan sia-sia.
Kotori, telah memilih untuk menjalankan School Idol bersama dengan
yang lainnya, dibandingkan belajar desain di luar negeri, atau lebih
tepatnya ia akan mengikuti kemana teman sejak kecilnya, Honoka,
memutuskan untuk pergi. Anak-Anak Kelas 1
Anak-anak kelas 1 merupakan para anggota-anggota yang bergabung
setelah ketiga anak kelas 2 tersebut. Sebagian besar dari mereka adalah
memang yang memiliki kecintaan terhadap musik atau juga terhadap idola,
tetapi tidak berani jujur kepada dirinya sendiri, layaknya anak-anak
yang baru masuk SMU, yang masih sedikit memiliki krisis identitas, akan
apa yang sebenarnya ingin mereka lakukan. Nishikino Maki – Gadis tsundere berambut merah
layaknya tomat, dan juga merupakan putri pemilik rumah sakit Nishikino,
tentunya merupakan salah satu orang yang bisa dibilang hampir tidak
mungkin untuk bergabung di dalam grup mereka.
Sekilas tentang Maki, sejak kecil ia selalu dibimbing orang tuanya
untuk menjadi penerus keluarga mereka, yaitu pada saat ia sudah dewasa,
ia harus memiliki nilai-nilai yang baik, dan masuk ke fakultas
kedokteran di universitas. Sebagai anak yang baik dan menyayangi orang
tuanya, Maki selalu menuruti permohonan mereka, tetapi semuanya agak
berubah pada saat ia bertemu dengan piano.
Pertama kali Maki menyentuh piano pada saat ia belum masuk ke sekolah
dasar, dan ia pertama kali mengikuti lomba piano pada saat ia masih
berada di kelas 1 SD. Maki sangat mencintai piano, dan ia berharap pada
saat ia mengikuti lomba tersebut, ia dapat meraih juara pertama dan
mendapatkan pujian dari orang tuanya, tetapi kenyataan yang pahit
membuat dirinya memutuskan untuk mengurung jalan sebagai pianis, dan
terpaksa menjalani hidupnya sebagai dokter nantinya.
Pada saat pengumuman pemenang, Maki meraih juara kedua, meskipun
saingannya semua adalah anak-anak kelas 5 dan 6 SD, tetapi pada saat ia
pulang ke rumah, orang tuanya mengatakan,”yah, bukan juara satu”. Maki
amat shock, dan memang pada saat lomba pun, orang tuanya tidak datang
untuk menontonnya lomba, karena ada urusan lain yang lebih penting.
“yang penting Maki belajar saja biar bisa menjadi dokter nantinya”
“lebih baik kamu belajar daripada bermain piano”. Maki merasa tidak ada
pilihan lain, selain mengikuti apa yang dimaui oleh orang tuanya.
Akan tetapi, semuanya berubah pada saat Maki bertemu dengan Honoka.
Di episode pertama, Honoka tidak sengaja bertemu Maki yang sedang
bermain piano dan menyanyikan lagu “Aishiteru Banzai!”, dan memuji
permainan pianonya. Maki sontak langsung terkejut dan malu, karena ia
tidak pernah mendengar ada orang yang memuji permainan pianonya, dan
memang ia tidak memiliki teman sama sekali sebelumnya, karena ia kurang
pandai bergaul dan fokus kepada pelajarannya.
Melihat Honoka dan kawan-kawan yang berusaha keras untuk mengubah
nasib mereka, yaitu menghindari kehancuran sekolah, Maki akhirnya
menyadari betapa pentingnya bagi dirinya untuk memilih jalannya sendiri.
Pada akhirnya, Maki memutuskan untuk membuatkan aransemen lagu untuk
lagu-lagu mereka, demi melanjutkan kecintaannya kepada musik. Pada saat
itu, Maki belum bergabung, sampai pada saatnya ia bertemu dengan Hanayo
dan Rin, orang-orang yang akhirnya menjadi teman baiknya, sesama
anak-anak kelas 1.
Desain Maki menunjukkan kesan orang kaya, dengan rambut yang
bergelombang dan seksi, serta kebiasaannya berdiri di sudut dan
memperhatikan teman-temannya memberikannya kesan elegan, meski
sebenarnya ia hanya seringkali malu dan tidak tahu apa yang harus
dikatakan.
Kecintaannya terhadap School Idol, juga tidaklah kalah dengan yang
lainnya, terutama karena kegiatan ini adalah pilihannya pribadi, bukan
pilihan teman-temannya, atau pilihan orang tuanya, serta pertemuannya
dengan μ’s juga merubah sifatnya, dan membuat dia menyadari betapa
pentingnya memiliki teman.
Koizumi Hanayo – Gadis feminim dan pemalu yang but
pendek, sangat mencintai nasi dan juga school idol, tetapi tidak
memiliki keberanian untuk bergabung dengan μ’s. Dari sejak kecil, Hanayo
sangat pemalu, dengan suara yang kecil dan juga penampilan yang seperti
kutubuku, sehingga ia tidak dapat memberanikan diri untuk bergabung
dengan School Idol. Sebenarnya ia ingin bergabung, tetapi tidak bisa
apabila hanya sendirian, dan mau bergabung apabila teman sejak kecilnya,
Hoshizora Rin, juga ikut bergabung ke dalam grup tersebut.
Akhirnya ia bertemu dengan Maki, yang kebetulan juga dipergoki Hanayo
melihat poster School Idol, yang memberikan keberanian kepada Hanayo
untuk bergabung dengan School Idol, karena kecintaannya kepada School
Idol, dan juga dukungan yang diberikan oleh kedua orang tersebut, Rin
dan Maki, membuat Hanayo berhasil maju untuk bergabung dengan grup
School Idol tersebut.
Keberanian Hanayo untuk masuk ke dalam grup tersebut, membuat Maki
dan Rin juga akhirnya masuk ke menjadi School Idol. Bisa dibilang untuk
anak-anak kelas 1, Hanayo sebagai salah satu orang yang memberikan
keberanian kepada kedua orang lainnya untuk ikut bergabung ke dalam grup
School Idol μ’s.
Hanayo memberikan bukti, bahwa yang dibutuhkan hanyalah sedikit
keberanian untuk maju, dan pentingnya untuk jujur kepada diri sendiri.
Berbeda dengan Maki, yang sudah memiliki jalan yang harus ditempuh
sebelumnya, Hanayo memiliki kebebasan untuk memilih jalan yang ia
inginkan, tetapi ia hanya kurang berani, yang pada akhirnya berhasil
diwujudkan dengan dorongan para teman-temannya.
Hoshizora Rin – Gadis tomboy berambut pendek, dengan
kebiasaan bahasa kucing nyaa nyaa ini, bila kita lihat sebelumnya,
sepertinya ia tidak memiliki ketertarikan kepada school idol, dan hanya
masuk ke dalam grup ini untuk menemani Hanayo, teman sejak kecilnya,
karena ia khawatir dengan Hanayo.
Akan tetapi, sebenarnya Rin sedikit iri dengan Hanayo yang sangat
feminim, berbeda dengan dirinya yang tomboy. Bagaimanapun, setomboy
apapun Rin, ia adalah seorang wanita, yang juga ingin tampil cantik,
tetapi tidak pernah menunjukkan keinginannya untuk itu.. Selalu saja ia
membohongi dirinya sendiri dengan mengatakan “Tapi aku kan tomboy, tidak
seperti Kayo-chin (panggilan Rin terhadap Hanayo)”, setiap kali orang
memujinya juga imut.
Semuanya berasal dari pada saat ia masih SD, pada saat ia memakai
rok, ia diejek-ejek oleh para anak-anak lainnya, makanya dia memiliki
trauma atas hal tersebut.
Setelah sebelumnya, Rin dan Maki memberikan keberanian kepada Hanayo
untuk menjadi school idol, tibalah giliran Maki dan Hanayo untuk
membalasnya. Pada musim kedua, episode kelima, saat itu mereka akan
tampil, tetapi para anak kelas 2 sedang pergi wisata sekolah, maka pada
saat itu, mereka menetapkanlah Rin sebagai leader, karena mereka
menganggap Rin cukup feminim. Rin tentunya terus menerus menghindar, dan
juga sebaliknya malah menyarankan agar Hanayo menjadi peran leader.
Akan tetapi, Hanayo menyadari bahwa Rin juga sebenarnya ingin sekali
tampil feminim, tetapi ia terus menerus membohongi dirinya sendiri.
Sampai pada akhirnya, pada saat akan tampil, baju center diberikan
kepada Rin, dan member lainnya mengenakan baju tuxedo. Pada kesempatan
itu jugalah, Hanayo berhasil membujuk Rin untuk jujur kepada dirinya
sendiri, seperti pada saat Rin dan Maki berhasil membuat Hanayo
bergabung dengan μ’s.
Episode ini mungkin tidak terlalu memberikan perubahan dalam sifat
Rin, tetapi satu hal yang pasti adalah : sejak saat itu, Rin akhirnya
memberanikan dirinya untuk kembali memakai rok, sebagai symbol bahwa Rin
telah berhasil melewati trauma yang dia alami pada saat masih kecil.
Dengan menjadi School Idol, Rin akhirnya berhasil untuk jujur kepada
dirinya sendiri, terlahir kembali dengan bantuan para teman-temannya. Anak-Anak Kelas 3
Anak-anak kelas 3, bisa diumpakan sebagai para member yang paling
sulit untuk direkrut, terutama karena mereka lebih tua, dan juga mereka
memiliki jalan yang mereka tempuh sendiri, yang mereka percaya bisa
menyelamatkan sekolah tersebut dengan cara lain, atau ada juga satu
orang yang telah menyerah, karena ia telah mengalami perjuangan keras
menjadi school idol sebelumnya.
Yazawa Nico – “Nico Nico Smile!”, adalah
trademarknya. Gadis dengan rambut twintail dan tinggi badan yang
tergolong pendek ini, sebelumnya merupakan pendiri, sekaligus pemimpin
dari semacam grup school idol di sekolah ini sebelumnya, yaitu Idol
Research Club.
Kecintaannya terhadap School Idol, bisa dibilang paling tinggi di
antara semuanya, atau mungkin sudah sampai tahap maniak. Sebelumnya,
sebelum duduk di bangku kelas 2, ia membentuk grup ini, dan sempat
melakukan berbagai aktifitas idol dengan beberapa anggotanya, tetapi
pada akhirnya semuanya tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Anggota-anggota lainnya pada akhirnya berhenti dan akhirnya Nico
sendirian dan berhenti menjadi school idol.
Pertemuannya dengan Honoka dan kawan-kawan akhirnya berhasil membuka
kembali dirinya, untuk kembali menjadi School Idol, bersama dengan
teman-teman baru, tujuan yang baru dan juga tekad baru.
Tidak hanya itu, di balik keceriannya, dan juga mottonya, nico nico
smile (Nico Nico Ni), terdapat masa lalu dan juga keadaan keluarganya
yang tidak pernah diungkap, sampai pada musim kedua, episode 4, dan juga
cerita dari School Idol Diary.
Alasan awalnya Nico diberikan nama Nico adalah agar ia bisa tetap
tersenyum dalam keadaan apapun, dan juga Nico Nico Ni adalah lagu yang
sering dinyanyikan oleh ayahnya, pada saat ia masih kecil. Bisa
dibilang, Nico lebih mirip dengan ayahnya, karena ia tidak memiliki
tubuh yang tinggi dan juga bagus seperti ibunya, tetapi Nico percaya
bahwa anak perempuan yang mirip dengan ayahnya, adalah anak perempuan
yang paling bahagia di dunia.
“Maka dari itu, dengan senyuman yang telah diberikan oleh papa, Nico
akan memberikan senyuman kepada seluruh dunia, dan akan kutunjukkan
bahwa aku akan menjadi idola yang paling bahagia di dunia ini, pasti!”
Terkadang Nico masih suka melihat ke langit dan membayangkan
bagaimana wajah ayahnya pada saat melihat anaknya, sehingga ia tidak
ingin ayahnya yang telah tiada khawatir, maka dari itu jadilah, pribadi
dan trademark Nico, Nico Nico Smile.
Setelah ayahnya meninggal, permasalahan lainnya adalah ibunya sebagai
single parent, harus menyokong kehidupan keempat orang anaknya, yaitu
Nico, Kokoro, Kokoa dan Kotaro. Ibunya yang sibuk, menyebabkan Nico
harus menjaga ketiga adik-adiknya, dan agar adik-adiknya tidak cemas,
Nico selalu menyebut dirinya sebagai idola, dan teman-teman lainnya
sebagai penari latar.
Barulah, pada episode keempat dari LoveLive! musim kedua, Nico
akhirnya bisa jujur kepada semua adik-adiknya, dan juga baru pada
akhirnya mengakui kepada semua teman-temannya kalau ia baru bisa
berjalan dan bersinar paling terang, apabila bersama dengan kesembilan
member μ’s.
Bisa dibilang, dalam sejarah karirnya, Nico termasuk salah satu orang
yang mengalami masa-masa kesulitan, tetapi setelah bertemu dengan
Honoka dan kawan-kawan, akhirnya ia berhasil move on dari masa lalunya,
dan kembali berjuang dengan teman-temannya.
Toujou Nozomi – Gadis dengan badan paling montok,
misterius dan senang meramal dengan kartu, juga berbicara dengan logat
Kansai ini merupakan pengusul nama μ’s, tetapi ia adalah member yang
bergabung paling akhir.
Sekilas dilihat, terutama pada saat musim pertama, Nozomi kebanyakan
hanya menuntun jalan mereka dari samping, daripada sebagai anggota, ia
lebih berperan sebagai supporter mereka. Sekilas ia terlihat sebagai
yang paling kuat dan tidak menunjukkan kelemahannya, tetapi ternyata di
balik semua itu, Nozomi merupakan salah satu orang yang paling tertolong
dengan keberadaan μ’s.
Pada saat masih kecil, karena pekerjaan ayahnya, Nozomi terpaksa
harus terus menerus pindah sekolah, berulang-ulang sehingga menyebabkan
ia tidak memiliki teman seorangpun. Keadaan terus berlanjut sampai pada
saat akhirnya Nozomi masuk SMU, ia memutuskan untuk tinggal sendiri,
tidak mengikuti orang tuanya, karena ia ingin memiliki teman.
Pertemuannya dengan μ’s merupakan keajaiban baginya, bermula dari
satu langkahnya untuk memulai pembicaraan dengan Eli, salah satu orang
yang juga dia anggap mirip seperti dirinya, seseorang yang tidak terlalu
bisa bergaul dengan orang lain, tetapi pada akhirnya dia tidak bisa
menemukan cara untuk mempersatukan orang-orang lainnya yang juga
memiliki impian yang sama.
Sampai pada akhirnya, semua dipertemukan dengan adanya grup μ’s, yang
akhirnya bisa mempersatukan mereka semua, di bawah grup tersebut. Mimpi
Nozomi yang simpel, hanyalah ingin memiliki teman-teman, yang bisa ia
percaya, dan menyatukan kekuatannya untuk menghasilkan sesuatu, yang
akhirnya dapat diwujudkan, dengan adanya pertemuannya dengan kedelapan
orang tersebut.
Ayase Eli – Anak kelas 3, yang juga merupakan ketua
OSIS dari sekolah Otonokizaka, gadis keturunan Rusia yang pintar menari
dan balet, merupakan salah satu orang yang paling sulit dibujuk untuk
masuk ke dalam grup μ’s, karena gengsinya yang tinggi, dan juga
kepercayaannya akan kekuatannya sendiri untuk bisa menyelamatkan sekolah
ini dengan cara lain.
Selain itu, dari dulu, Eli selalu melakukan semuanya demi orang lain,
sehingga ia tidak bisa melakukan apa yang ia ingin lakukan. Eli,
merupakan salah satu orang yang awalnya sangat menentang keberadaan
School Idol tersebut, tetapi ia tidak yakin bisa ikut bergabung, setelah
selama ini dia terus-terusan menentangnya.
Akan tetapi, pada akhirnya Eli masuk setelah disadarkan oleh Nozomi
dan juga dengan adanya ajakan dari seluruh member lainnya untuk masuk,
dan akhirnya terbentuklah μ’s. Pada akhirnya, Eli bisa jujur kepada
dirinya dan melakukan suatu hal yang memang dari dulu ingin
dilakukannya.
Masing-masing gadis tersebut, bukanlah merupakan orang-orang yang
sempurna, bahkan mungkin jauh dari sempurna, tetapi mereka akhirnya bisa
mewujudkan semua yang mereka inginkan, dengan kekuatan tekad,
persahabatan dan keterbukaan satu sama lain, dan kejujuran kepada diri
sendiri. Kekuatan ikatan mereka inilah yang menjadi salah satu faktor
penting, dan menjadi satu tema yang ditawarkan kepada penonton, dan juga
menjadi salah satu daya tarik utama dari seri ini. “Kehidupan masa SMU hanyalah satu kali, maka mari kita isi masa SMU kita dengan pengalaman dan kenangan yang berkesan”, setidaknya
itulah yang saya rasakan pada saat menonton anime ini. Dengan menjadi
School Idol, mereka berhasil meraih mimpi mereka, sekaligus memanfaatkan
waktu mereka bersama dengan orang-orang yang paling mereka cintai,
dalam kurun waktu satu tahun tersebut.
Sekian pendapat saya mengenai karakter di seri LoveLive! School Idol
Project ini, yang merupakan salah satu alasan kenapa saya sangat
mencintai seri ini.
Sumber : TV Series, Diary, Dengeki G’s Magazine, Youtube, Macam-macam